Saat ini kartu kredit merupakan kebutuhan bagi masyarakat urban untuk menunjang seluruh aktivitas dalam kehidupannya. Jika digunakan dengan benar, kartu kredit banyak memberikan manfaat untuk Anda, mulai dari memonitor dan mengendalikan pembelanjaan Anda serta membuat pembayaran semakin mudah dilakukan saat uang tunai tidak mengalir dengan lancar. Ada beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari jika melakukan pengajuan kartu kredit, antara lain:
1. Menganggap kartu kredit sebagai jalan terakhir
Banyak orang yang mengajukan kartu kredit saat sudah terlilit utang dan sedang berusaha untuk membayar tagihan-tagihan tersebut. Ini bukan cara yang tepat karena dapat mendorong pembelanjaan yang tidak terkontrol dan hanya akan menambah beban utang yang tidak dapat dibayar.
2. Mengambil kartu kredit murni berdasarkan penawaran
Jika bank menawarkan sebuah kartu kredit kepada Anda, sebaiknya Anda jangan langsung setuju. Kartu kredit memang sangat membantu belanja keperluan penting saat persediaan uang tunai menipis, tetapi kartu kredit memiliki beban tanggung jawab yang tinggi. Kalau Anda dapat mengatasi keuangan Anda tanpa sebuah kartu, Anda tidak perlu memiliki sebuah kartu kredit.
Baca Juga :5 Kebenaran Ini Bisa Anda Pahami Melalui Wirausaha
3. Mengajukan aplikasi untuk kartu kredit yang tidak sesuai
Saat ini terdapat beragam kartu yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan, mulai dari kartu yang memiliki suku bunga rendah hingga kartu yang dikhususkan untuk berbisnis. Namun, banyak juga orang mengajukan kartu kredit yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebaiknya Anda pastikan kembali jenis kartu yang sesuai dengan kebutuhan, setelah itu Anda dapat ajukan kartu yang paling sesuai dengan Anda.
4. Mengajukan aplikasi untuk beberapa kartu
Banyak orang yang mengajukan kartu kredit dari berbagai bank yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan tujuan membagi-bagi biaya dan menghindari penumpukan utang di satu kartu. Namun, hal itu tidaklah benar. Jika Anda tidak mencatat pengeluaran Anda, maka pembelanjaan Anda tidak terkontrol dan malah utang semakin menumpuk.
5. Tidak paham rincian kartu kredit
Jika berurusan dengan pinjam-meminjam uang, kesepakatan apa pun dilakukan secara hitam di atas putih. Sebelum Anda mengajukan kartu kredit ke bank atau lembaga keuangan, sebaiknya Anda memahami prosedur dan persyaratan yang telah ditentukan. Pada dasarnya, bank atau lembaga keuangan merupakan salah satu jenis bisnis, dan Anda perlu memastikan supaya tidak terjadi pemerasan dengan persyaratan-persyaratan yang tidak sesuai.
6. Tidak memeriksa angka kredit Anda
Kesalahan yang sering dilakukan saat mengajukan aplikasi kartu kredit baru adalah tidak memeriksa angka kredit Anda terlebih dahulu. Bank atau pihak peminjam biasanya akan melakukan pemeriksaan langsung terhadap latar belakang situasi keuangan Anda sebelum pihak bank menyetujui pemberian kartu. Jika bank menilai situasi keuangan Anda buruk, maka bank akan menolak pengajuan kartu kredit Anda dan angka kredit Anda akan semakin memburuk. Sebaiknya Anda lunasi utang-utang Anda supaya penolakan itu tidak terjadi.